Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Unit Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan (UPKSDMK) Poltekkes Manado menggelar Pelatihan Tenaga Kesehatan Terpadu Kesehatan Jiwa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan kualitas dalam penanganan dan layanan kesehatan jiwa bagi para tenaga kesehatan di Kab. Bolsel.

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid di Hotel Quality Manado, Rabu (13/8/2025). Hadir dalam acara, pimpinan dan jajaran Poltekkes Manado, Kepala Dinas Kesehatan Bolsel Saipul Boututihe SKM bersama jajaran, para narasumber dan peserta kegiatan.
Wabup Deddy dalam arahannya mengatakan penyelenggaraan pelatihan ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap kesehatan jiwa, baik diri sendiri maupun masyarakat. Ia juga menekankan bahwa kesehatan jiwa merupakan aspek penting dalam kehidupan setiap individu, karena kondisi mental yang sehat akan berdampak positif bagi produktifitas pada kualitas hidup dan kesejahteraan keseluruhan,

"Penting bagi kita untuk tidak hanya fokus pada kesehatan fisik tetapi juga memperhatikan kesehatan mental," tegasnya.
Top eksekutif ini menyebut untuk kasus ODGJ di Bolsel meningkat 69 kasus di tahun 2025 dan kasus pasung sebanyak 1 orang. Oleh karena itu terdapat UU Nomor 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2024 yang secara tegas melarang pemasungan, penelantaran dan kekerasan terhadap ODGJ.
"Saya berharap melalui pelatihan ini semua peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam mengenai kesehatan jiwa," ungkap Wabup.

Ia pun berharap apa yang disampaikan narasumber dalam pelatihan ini yang mencakup beberapa aspek mulai dari deteksi dini masalah kesehatan jiwa, penanganan awal hingga upaya pencegahan dapat diikuti dengan baik agar selepas pelatihan para peserta dapat menjadi agen perubahan di wilayah kerja masing-masing dan dapat menurunkan stigma negatif terhadap penderita gangguan jiwa dengan memberikan dukungan dan pendampingan.

"Mari manfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya dan ikuti dengan penuh semangat agar momentum ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap kesehatan jiwa," tandasnya.
Sebelumnya, Kabid P2P Dinas Kesehatan Febrial Podomi SKM dalam laporan mengatakan kegiatan ini mengacu pada UU No. 18 tahun 2014 dan PP No. 109 tahun 2011. Dijelaskannya bahwa peserta yang mengikuti pelatihan adalah para dokter, perawat dan nakes dari seluruh puskesmas di Bolsel. Kemudian, praktek lapangan pelatihan akan dilaksanakan di Puskesmas Bahu Kota Manado.

Sementara itu, Plh. Direktur Poltekkes Manado Steven Soenjono SKM, MSc menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan hal yang positif karena Pemerintah Daerah Kab. Bolsel berinisiatif untuk membekali jajaran tenaga kesehatannya terkait penanganan dan layanan kesehatan jiwa.
"Ini merupakan upaya yang sangat positif dari Pemda Bolsel untuk meningkatkan kompetensi bagi jajaran tenaga kesehatannya terhadap penanganan dan layanan kesehatan jiwa," kata dia.
