Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak bersama pemerintah pusat yang digelar di seluruh kecamatan se-Indonesia. Launching kegiatan ini berlangsung di Lapangan Futsal Alun-alun Molibagu, Kec. Bolaang Uki, Sabtu (30/8/2025).

Hadir langsung Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid. Turut hadir unsur Forkopimda kabupaten, Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP bersama para pejabat tinggi pratama Pemda dan masyarakat. Secara virtual, kegiatan juga diikuti oleh Mendagri, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, serta Direktur Bulog.

Dalam laporannya, Kadis Ketahanan Pangan Kasman Djauhari SPd, MPd menjelaskan bahwa sejak Juli 2025, Pemkab Bolsel telah menggelar 37 kali GPM dengan menyalurkan 37 ton beras SPHP bersubsidi ke desa-desa. Dengan dukungan TNI-Polri, total beras SPHP yang sudah didistribusikan di Bolsel mencapai 56 ton. Selain itu, pemerintah pusat juga menyalurkan bantuan pangan 20 kg beras per keluarga bagi 5.756 KPM untuk alokasi Juni–Juli.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Iskandar memaparkan bahwa Pemkab Bolsel menjadi satu-satunya di kawasan Bolaang Mongondow Raya yang menyalurkan subsidi tambahan untuk tiga bahan pokok melalui 10.500 paket GPM sejak awal Juli. Bahkan khusus di momen HUT ke-80 RI, harga beras SPHP yang biasanya Rp62.500/5 kg kini diturunkan hingga Rp50.000/5 kg untuk 400 paket, setelah sebagian disubsidi langsung oleh Pemkab.

“Alhamdulillah Bolsel bisa hadir lebih awal membantu masyarakat. Subsidi ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah bersama TNI dan Polri agar harga pangan tetap stabil dan masyarakat terbantu di tengah kenaikan harga beras,” ujar top eksekutif ini.

Lebih lanjut, orang nomor satu Bolsel tersebut mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
“Mari kita berdoa agar negara ini pulih, dijauhkan dari hoaks dan provokasi, serta masyarakat tetap rukun dalam bingkai persaudaraan,” pungkasnya.
