Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi menerima kunjungan kerja Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Ingrid Kalangit SKM di Ruang Rapat Berkah, Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango Kec. Bolaang Uki, Rabu (25/6/2025) sore.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Chyntia membeberkan rencana Pemda Sitaro untuk mengajukan penghapusan desa-desa yang terdampak bencana erupsi Gunung Ruang kepada Kementerian Dalam Negeri. Hal ini dilakukan karena desa-desa tersebut sudah tidak memenuhi kriteria administratif sebagai wilayah pemukiman.
Selanjutnya, Bupati Chyntia menyampaikan kesiapan warganya yang terdampak bencana untuk direlokasi ke Kab. Bolsel. Dirinya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pemda Bolsel yang telah menyediakan lahan dan rumah bagi warga terdampak serta dengan terbuka menerima masyarakat Tagulandang menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Bolsel.
“Terima kasih kepada Pak Bupati Iskandar dan jajaran atas sambutan dan dukungan luar biasa bagi masyarakat kami. Ini menjadi bukti nyata kepedulian dan persaudaraan antar daerah di Sulawesi Utara,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Iskandar yang dalam pertemuan itu didampingi Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP dan Asisten I Alsyafri Kadullah SPd, ME menegaskan bahwa Pemda Bolsel siap memfasilitasi masyarakat Tagulandang yang akan direlokasi. Bahkan, bagi masyarakat Tagulandang yang telah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemda Bolsel akan segera mengakomodasi mereka dalam sistem penggajian daerah.
"Di lahan relokasi yang ada di Desa Modisi, nanti akan dibangun fasilitas pendukung seperti Puskesmas Pembantu, gereja, dan sekolah untuk menunjang kehidupan masyarakat yang direlokasi," ungkap pemimpin pilihan rakyat ini.
Menariknya, dalam momen tersebut Bupati Cynthia mengungkapkan kekagumannya atas kemajuan pembangunan di Bolsel, khususnya pembangunan sektor kesehatan. Dia memberikan apresiasi tinggi atas berdirinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolsel yang menjadi kebanggaan daerah.

Atas hal ini, Bupati Iskandar menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit tersebut telah mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Utara, Kementerian Kesehatan, hingga Presiden Republik Indonesia. Pembangunan RSUD Bolsel ini menjadi bagian dari program prioritas nasional dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Acara kunjungan yang berlangsung dalam suasana akrab ini kemudian diakhiri dengan foto bersama dan kegiatan ramah-tamah.