Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa dan Koperasi Merah Putih sebagai Pilar Perekonomian Desa. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi di Swiss-Belhotel Maleosan Manado pada Rabu (2/7/2025) malam

Dalam arahannya, Bupati Iskandar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dan komitmen nyata Pemkab Bolsel dalam memperkuat kapasitas aparatur desa. Menurutnya, peningkatan kapasitas perangkat desa bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, melainkan upaya berkelanjutan untuk memastikan para penggerak desa memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengelola keuangan dan badan usaha desa secara efektif, transparan, dan akuntabel.
"Pengelolaan dana desa harus transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. APBDes adalah bentuk pertanggungjawaban desa yang wajib dipublikasikan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32," tegas Bupati Iskandar di lokasi kegiatan.

Lanjut diingatkannya, meski sebelumnya terjadi efisiensi anggaran, pemerintah pusat telah mengembalikan sebagian alokasi dana desa yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, termasuk bidang pendidikan. Terkait jaminan sosial ketenagakerjaan, top eksekutif ini mendorong seluruh desa agar berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan untuk memastikan seluruh perangkat desa dan masyarakat pekerja tercakup dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"Kita baru saja meraih peringkat dua Paritrana Award tingkat provinsi Sulawesi Utara dengan capaian 21 ribu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini harus terus kita dorong," ujarnya.

Orang nomor satu Bolsel ini juga mengemukakan rencana penerbitan edaran atau Peraturan Bupati terkait dana duka bagi warga berusia 60 tahun ke atas, sementara bagi usia di bawahnya diarahkan untuk mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan seluruh desa agar menjalin kerja sama pembuatan website desa hanya dengan Dinas Kominfo Bolsel, guna memastikan keabsahan dan keamanan data. Terkait ketahanan pangan, duet sehati Wabup Deddy Abdul Hamid ini mengimbau seluruh masyarakat untuk menanam bahan pangan lokal serta mendorong ibu-ibu PKK menanam rempah-rempah yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
"Kepada para Sangadi dan perangkat desa, saya minta agar selalu menjaga sinergitas dan saling menghargai dalam menjalankan tugas demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya mengakhiri arahan.

Sebelumnya, Kepala Dinas PMD Bolsel, Ramli Abdul Madjid SPd, MSi dalam laporan menyampaikan bahwa Bimtek ini dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama diikuti oleh 40 desa dari Kecamatan Posigadan, Tomini, Helumo, dan Pinolosian Tengah, yang berlangsung pada 2-5 Juli 2025. Sementara gelombang kedua akan dilaksanakan pada 7-10 Juli 2025 dengan peserta dari 41 desa di Kecamatan Bolaang Uki, Pinolosian, dan Pinolosian Timur.
Para peserta yang mengikuti Bimtek terdiri atas Sangadi, Sekretaris Desa, Kepala Urusan Keuangan, dan Operator Desa. Kadis PMD juga menegaskan pentingnya setiap desa memiliki website resmi sebagai bentuk transparansi dan pelayanan publik yang lebih baik.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan keuangan desa dan penguatan koperasi semakin profesional, transparan, dan berdampak positif bagi kemajuan perekonomian desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan," ungkapnya.