DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menggelar Rapat Paripurna ke-9. Masa Persidangan II Tahun Sidang ke-1 2024-2025 dalam rangka Tahap II atas LKPJ Kepala Daerah Bolaang Mongondow Selatan Tahun 2024 dan Pembicaraan Tingkat II atas Penetapan 7 Ranperda Inisiatif DPRD serta Penyampaian Ranwal RPJMD Kab. Bolsel 2025-2029.

Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ir. Ariffin Olii didampingi para wakil ketua Ridwan Olii SE dan Jefry Jauhari SPd. Sementara itu, dari pihak eksekutif hadir Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid yang didampingi Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP, para pejabat tinggi pratama, administrator dan fungsional Pemda, serta para camat dan sangadi se-kab. Bolsel.
Dalam pidatonya, Bupati Iskandar membeberkan bahwa perubahan-perubahan positif yang dilakukan oleh pemerintah daerah sejak tahun 2008 telah membawa Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan berdiri sejajar dengan daerah-daerah lain. Di antaranya, Bolsel ditetapkan oleh Kemendagri RI sebagai daerah yang berkinerja "Sedang" yang berada di peringkat 2 se-Sulut dan peringkat 109 nasional atas laporan LPPD tahun 2023, meraih Opini WTP atas pengelolaan keuangan daerah dari BPK RI selama 10 tahun terakhir secara berturut-turut. Kemudian, nilai SAKIP pada tahun 2024 mendapat nilai 'B' oleh Kementerian PAN-RB.

"Ini semua merupakan wujud perubahan positif yang dicapai oleh Pemda Bolsel yang dijabarkan dalam laporan pertanggungjawaban yang merupakan hasil dari koordinasi, kerjasama dan partisipasi semua stakeholder mulai dari pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat," kata Bupati Iskandar di Ruang Sidang Paripurna DPRD, Kawasan Perkantoran Panango Kec. Bolaang Uki, Senin (28/4/2025).
"Pencapaian kinerja program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tahun 2024 merupakan realisasi dari seluruh aktivitas kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran pemerintah daerah bersama DPRD," tambahnya.

Orang nomor satu Bolsel ini lalu menjelaskan terkait dengan pembangunan di RSUD Bolsel, terutama bangunan yang di depan, di mana saat kunjungannya kemarin ke lokasi dalam rangka persiapan kunjungan menteri telah dijelaskan bahwa di depan bangunan yang akan didirikan memang tidak ada lahan parkir karena lokasinya sudah ada di samping bangunan.

Kemudian, terkait pengelolaan sampah, Bupati menyebut hal itu telah dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu, pemerintah daerah juga sedang menyelesaikan rancangan retribusi tentang sampah karena sampah di Bolsel semakin banyak tapi ini tidak memberatkan masyarakat seperti di kota-kota besar. Sementara, terkait dengan tujuh rancangan Perda inisiatif DPRD, pemimpin pilihan rakyat ini mengajak DPRD untuk sama-sama mensosialisasikannya ke publik agar supaya semua perda tersebut bisa segera diterapkan.

"Pada intinya, visi kami pada periode ke dua ini yaitu terwujudnya Bolsel yang Madani, Maju, Sejahtera, Gotong-royong dan Berkelanjutan yang kemudian dijabarkan menjadi 5 visi besar yang melahirkan 42 program unggulan di mana selanjutnya akan dijabarkan dalam dokumen RPJMD," ujar Bupati Iskandar.
"Tahun 2026 depan menjadi tahun kami menjalankan RPJMD periode 2025-2030 ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam rapat paripurna tersebut semua fraksi di DPRD Kab. Bolsel menyetujui semua pembahasan dengan pihak eksekutif untuk dibawa ke tahap selanjutnya.
