Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi mengikuti giat Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bertema "Perkuat Solidaritas Daerah dalam Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045" yang digelar di Hotel The Sentra Kab. Minahasa Utara (Minut( pada 29-31 Mei 2025.

Dalam keterangannya, Bupati Iskandar menyebut acara yang diikuti oleh para Bupati se-Indonesia ini sekaligus dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-25 Apkasi dan dibuka penyelenggaraannya oleh Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) AM Putranto didampingi Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Ketua Penyelenggara Bupati Minut Joune Ganda dan Pjs. Ketua Umum Apkasi Bupati Trenggalek.
"Pak Putranto dalam sambutan mengapresiasi penyelenggaraan acara ini dan menjelaskan bahwa capaian kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo telah mencapai 81% per April 2025, berkat program utama seperti Makan Bergizi Gratis, stabilitas harga pangan, serta komitmen dalam pemberantasan korupsi," kata Bupati Iskandar di lokasi kegiatan, Jumat (30/5/2025).

“Menurut Pak Putranto, capaian tersebut tentu tidak terlepas dari dukungan seluruh kepala daerah. Untuk itu, mari kita terus bekerja dengan hati, profesional, dan selalu bersyukur,” sambungnya.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno yang membahas program kerja organisasi ke depan dan pemilihan Ketua Umum Apkasi. Dalam proses pemilihan tersebut, Bupati Lahat terpilih sebagai Ketua Umum Apkasi yang baru.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru terpilih dan selamat HUT Apkasi ke-25. Semoga Apkasi dapat menjadi jembatan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat," ujar orang nomor satu Bolsel itu.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga diikuti oleh Ketua TP-PKK Bolsel Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo bersama para Ketua TP-PKK se-Indonesia dalam sebuah acara khusus Woman Programme yang mengangkat tema "Peningkatan Kapasitas TP-PKK dalam mendorong terciptanya Woman Enterpreneurship di daerah".
