Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menerima kunjungan dari Global Green Growth Institute Indonesia (GGGI) dan Foreign Commonwealth and Development Office (FCDO) yang didampingi oleh staf Kedutaan Besar Inggris.

Kegiatan tersebut dalam rangka meninjau langsung area konservasi satwa endemik Maleo Senkawor di areal preservasi Koridor Hidupan Liar Tanjung Binerean, Desa Motaindo Kec. Pinolosian Tengah.
Kunjungan ini diterima oleh Asisten II Sekda Bid. Perekonomian dan Pembangunan M. Ichsan Utiah SH yang didampingi oleh jajaran pejabat tinggi pratama terkait di Ruang Rapat Berkah Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Kec. Bolaang Uki, Selasa (25/2/2025).

Sementara, pihak CGGI terdiri dari Team Leader GGGI Mr. Christopher P.A Bennet, Nature and Investment Officer Mr. Saul Hathaway yang juga representasi dari UK Foreign Ministry's di Indonesia, Senior Investment Officer Gamma Nur Meliá Sularso, Senior investment Associate Zahra Mutiara, INAFOLU Program Manager Widya Anantya, Deputy Country Director WCS IP William Marthy.
Dalam momen ini, diketahui bahwa GGGI menyasar Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sebagai daerah dengan Areal preservasi di luar kawasan yang memenuhi kriteria untuk didukung dengan proyek konservasi mereka. Kali ini, pihak CGGI bergerak bersama FCDO untuk melihat area Koridor Hidupan Liar Tanjung Binerean yang sangat potensial tidak hanya dari sisi konservasinya saja tetapi juga peluang prospek ekonomi melalui komoditas kelapa yang dibudidaya bersama produk turunannya.

CGGI melalui Mr. Bennett juga sangat antusias dengan Area preservasi Tanjung Binerean yang merupakan satu-satunya kawasan APL yang menjadi kawasan pengungsian satwa atas komitmen Pemkab Bolsel. Di sela-sela pertemuan, dirinya banyak berdiskusi tentang potensi area ini untuk dikembangkan melalui penelitian/identifikasi untuk project criteria GGGI.
Atas hal tersebut, Pemkab Bolsel menyambut dengan tangan terbuka. Apalagi dengan dukungan penuh dari BKSDA Prov. Sulawesi Utara yang baru-baru ini telah mengesahkan pembentukan Forum KHLTB sebagai wadah di bawah koordinasi Pemkab yang memiliki legal standing. Forum ini nantinya akan menjadi perpanjangan tangan Pemkab dalam kegiatan-kegiatan pengembangan Konservasi khususnya pelestarian keanekaragaman Hayati daerah yang secara teknis akan memfasilitasi corporate project Pemkab Bolsel dengan GGGI dan FCDO.
