Sitem keamanan di Pelabuhan Torosik Kecamatan Pinolosian Tengah (Pinteng), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), yang belum lama diresmikan terus ditingkatkan.
Semua dilakukan untuk meminimalisir masuknya hal - hal yang bertentangan dengan Visi Religius Pemerintah Bolsel.
Seperti yang dikatakan oleh Camat Pinteng, Daan Mokodompit, Rabu (22/3) ketika bersua dengan wartawan.
Dia mengaku saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak pengelolah pelabuhan (Sahbandar), untuk memperketat keamanan di lokasi pelabuhan.
"Yang kami lakukan adalah upaya antisipasi. Sebelum terjadi harus bentuk format sistem keamanan yang terbaik. Sampai saat ini kita terus berkoordinasi dengan pihak Sahbandar,"kata Camat.
Daan mengatakan, didepan pintu masuk pelabuhan, akan dibuat pos keamanan. Kemudian akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus menjaga keamanan pelabuhan.
Dijelaskannya pelabuhan tersebut memiliki dua pintu masuk. Pintu utama masuk dari jalan raya, kemudian ada didalam pelabuhan menuju kapal.
"Pos kita akan ditempatkan di pintu masuk ke dua. Kemudian satgas akan mengawasi masyarakat yang berjualan disekitar pelabuhan,"kata Camat.
Disisi lain, camat mengaku bahwa masyarakat Pinteng menyambut baik beroperasinya Pelabuhan Torosik. Sebab berkaca dari beberapa daerah lain, hadirnya pelabuhan akan menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Mengenai keamanan pelabuhan, sempat juga disentil oleh Bupati Hi Herson Mayulu (H2M). Bupati yang disapa akrab dengan sebutan Om Oku ini, mengimbau Pemerintah Kecamatan dan Desa secara bersama - sama menjaga keamanan diareal pelabuhan.
"Tentunya ini sangat baik. Tapi kami juga menyadari ada dampak negatifnya. Karena itu sebelum terjadi kita antisipasi dari sekarang,"kata Bupati.
Dibalik itu H2M mengingatkan seluruh pemerintah dan masyarakat, untuk bersama menjaga dan mempertahankan Visi Religius yang sudah mulai berjalan. (lix)